Mau rumah adem tanpa ribet? Hindari kesalahan-kesalahan ini!
Ketika merancang rumah, kenyamanan termal sering kali terlupakan. Banyak orang terfokus pada estetika, tapi lupa bahwa desain interior yang salah bisa bikin rumah jadi panas, bahkan boros energi. Di artikel ini, kami akan membahas 5 jenis kesalahan yang sering terjadi dan bagaimana mengatasinya. Jika Anda ingin rumah terasa sejuk dan nyaman, pastikan Anda membaca sampai habis!
1. Bukaan yang Tidak Direncanakan dengan Baik
Kesalahan paling umum adalah memasang kaca besar tanpa perhitungan arah matahari. Misalnya, bukaan besar yang menghadap ke barat (arah matahari sore) tanpa pelindung seperti topian atau pohon di luar.
Solusi:
• Arahkan bukaan ke utara atau selatan untuk meminimalkan paparan sinar matahari langsung.
• Tambahkan topian, tirai, atau pohon rindang untuk menahan panas.
• Gunakan kaca low-E atau tinted untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah.
2. Desain Atap Seperti Oven
Atap metal tanpa perlakuan khusus seperti sekat udara atau insulasi bisa berubah menjadi “oven” saat terkena panas. Ditambah rangka baja ringan yang menghantarkan panas, rumah Anda akan terasa seperti sauna, terutama di daerah perkotaan.
Solusi:
• Tambahkan lapisan insulasi atau sekat udara di bawah atap.
• Gunakan material atap yang memiliki kemampuan reflektif atau menahan panas.
• Pastikan ada ventilasi atap untuk membantu sirkulasi udara.
3. Plafon Terbuka dan Skylight Berlebihan
Plafon tanpa penutup atau penggunaan skylight secara berlebihan sering kali membawa konsekuensi tidak diinginkan. Tujuannya memang ingin rumah terlihat lebih terang dan terbuka, tapi hasilnya malah panas berlebih.
Solusi:
• Gunakan plafon gypsum atau material yang tahan panas jika plafon tidak ingin dibiarkan terbuka.
• Skylight boleh digunakan, tapi batasi ukurannya dan pastikan menggunakan kaca yang tahan panas.
4. Minim Ventilasi
Punya lahan kecil sering kali membuat orang memaksimalkan bangunan hingga lupa menyediakan ruang untuk ventilasi. Hasilnya, tidak ada sirkulasi udara yang baik, ruangan jadi lembap, harus bergantung pada AC, dan lampu harus menyala sepanjang waktu.
Solusi:
• Sisakan ruang untuk taman kecil atau ventilasi udara, walaupun sempit.
• Manfaatkan jendela tinggi atau ventilasi silang untuk memperlancar aliran udara.
• Jika memungkinkan, gunakan ventilasi dinding yang bisa buka-tutup sesuai kebutuhan.
5. AC yang Tidak Efisien
Memasang AC bukan solusi utama jika mekanisme sirkulasi udara dalam ruangan tidak berjalan dengan baik. Bukaan permanen yang tidak bisa ditutup membuat AC bekerja lebih keras, boros listrik, dan ruangan tetap terasa panas.
Solusi:
• Pastikan ruangan tertutup rapat saat AC dinyalakan, seperti pintu kulkas.
• Hindari ventilasi permanen yang terbuka. Sebagai gantinya, gunakan ventilasi yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.
• Periksa AC secara rutin untuk memastikan efisiensi kerja.
Peran Jasa Desain Interior dalam Menciptakan Rumah yang Sejuk
Mendesain rumah agar terasa adem bukan hanya soal pemilihan material, tapi juga perencanaan yang matang. Dengan bantuan jasa desain interior profesional, Anda bisa memastikan rumah Anda tidak hanya indah, tapi juga nyaman untuk ditinggali. Kami di Mecasa Studio siap membantu Anda menciptakan desain rumah yang sesuai kebutuhan, efisien, dan tentunya hemat energi.